Sunday 25 November 2012

...Anda yang menilai

Kemarin hanyalah mimpi yang mungkin sering ditertawai terlebih menjadi gurauan atau bahkan lelucon semata, tapi mimpi ini yang kian hari berjalan menuntun dan memberikan warna yang indah bagai pelangi. Tentu untuk membentuk warna yang indah itu ada yang menyusun dan ada proses terjadinya dibalik keindahannya, layaknya kupu-kupu jelas ada metamorfosis yang membentuk ulat dari telur, yang kemudian ulat tersebut seringkali mendapat ancaman dari sekitarnya yang kemudian membulatkan tekaktnya membungkam dirinya dan membuktikan diri untuk menjadi kupu-kupu yang indah. 
  • [1] PPRI-11 LIPI 2012 
Tak pernah terbesit sedikit dibenakku untuk memantapkan hati berdiri diantara mahasiswa terbaik di Indonesia, mahasiswa-mahasiswa luarbiasa dari kampus-kampus tersohor di negeri ini dengan penelitian-penelitian dan teknologi terbaiknya. Tapi, Allah mengabulkannya lewat ajang PPRI-11 LIPI 2012 dimana Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengundang seluruh mahasiswa terbaik Indonesia yang memiliki Teknologi dan Penelitian untuk beradu dikasta tertinggi event tahunan ini. Aku mensejajarkan diriku dengan mereka, dari 2300 karya yang masuk. LIPI memantapkan pilihannya pada Arliandy P. Arbad (T. Geodesi Undip) untuk menjadi Pemenang Kedua PPRI-11 LIPI 2012. Aku berdiri berdampingan dengan UGM (FK, FMIPA, Fbiologi, FE) yang juga menorehkan prestasi pertama dan ketiga, kampus FE-UI, FT-ITS, F.Psi-UIN Jogja dan beberapa kontingen lain asa Unpad, UB, UNM, UKSurabaya dan ITB yang tentu ambil bagian. Dan tertawakanlah jika aku dulu pernah memimpikan untuk berdiri dengan orang-orang terbaik dari kampus tersebut dengan belajar presentasi didepan kelas, mencoba bicara memakai wireless, belajar membuka salam, belajar menjelaskan sesuatu penelitian tentu itu semua sebelum dosen masuk ^^, tapi aku sadar betul siapa aku dan bagaimana aku mendapatkannya. Aku hanyalah sebagian kecil dari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang sebelumku, setidaknya aku bisa memperkenalkan Geodesi kepada orang-orang yang kebanyakan dari mereka memang tidak tahu, ini justru tantangan yang berarti buatku, karena posisiku seorang geodet dipertanyakan disini.

Alhamdulillah Pemenang kedua PPRI-11 LIPI 2012
  •  [2] 260912;19:30 
 Aku selalu ingat apa yang diajarkan betul dalam matakuliah STK, Propet, IUT bahkan sekaliber HIPER yang  sangat luarbiasa yang selalu mengajarkan kesabaran dalam melihat angka tapi aku juga ingat betul angka 260912;19:30 yang artinya tanggal 26 bulan September tahun 2012 pukul 19.30 malam aku dipanggil oleh Panitia penyelenggara keatas panggung di Auditorium Kampus Utama LIPI Jakarta Selatan yang luasnya itu lebih dari 8 kali luas kamar kos ku ^^ hehe, aku bersyukur bisa membawa almamater kampusku diantara warna-warninya almamater yang menghiasi panggung yang super besar itu dengan suhu ruangan sangat dingin.

Pemenang Peneliti Remaja Indonesia-11 2012

Seluruh Peserta, PPRI, NYIA, LKIG, LKIR 2012
 [3] Sesederhana Sang Senyum 
Tulisanku memang sederhana, pemikiranku memang belum sekelas atau sekaliber Made Andi Arsana (Geodetic Figure-UGM) tapi aku punya mimpi untuk seperti itu aku punya semangat dan senyum yang selalu mengiringi mimpi-mimpi itu. Lewat tulisan-tulisan diatas kertas inilah “..................................Pentingya Batas Maritim” bisa menjadi yang terbaik, sedikit aku ceritakan bagian dari isi secara garis besar. Mengingat fungsi laut sebagai sumberdaya yang dapat dikonversi sebagai nilai ekonomi, maka aktivitas manusia dalam kaitan kepentingan pemanfaatan sumberdaya laut memperlihatkan adanya kecenderungan tidak memperhatikan fungsi laut lainnya. Tanpa pengaturan yang tegas dalam pemanfaatan laut akan dapat berdampak pada terjadinya konflik pemanfaatan ruang di laut masalah dari penelitian ini, yaitu Bagaimana Pengaruh Datum Vertikal terhadap penentuan batas wilayah, Tinjauan tentang UNCLOS dan yang mempengaruhi penentuan batas maritim terhadap penggunaan air rendah. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk menganalisis data geospasial untuk mengetahui informasi batas maritim internasional dan menentukan posisi batas maritim untuk memperoleh kepastian hukum. Manfaat penelitian adalah kita akan mengetahui cara penentuan batas maritim dengan mengacu pada hukum batas maritim internasional, selain itu sebagai salah satu pedoman dalam mengakses dan memanfaatkan kekayaan laut nusantara dan memberikan pengetahuan yang luas terhadap masyarakat dalam hal batas maritim, terutama masyarakat yang bermata pencarian sebagai nelayan. Ketinggian titik di permukaan bumi baik yang terletak di darat maupun di dasar laut ditentukan secara relatif jarak vertikalnya terhadap suatu bidang yang disepakati sebagai suatu bidang referensi yang disebut datum vertikal. Arti pentingnya keberadaan datum vertikal dalam penentuan batas maritim muncul pertama tahun 1958 ketika UNCLOS (United Nations Convention on The Law of The Sea) menggunakannya sebagai dasar penentuan titik pangkal untuk penentuan batas maritim internasional. Selanjutnya dalam UNCLOS tahun 1982 dikenal ada 5 batas maritim internasional yaitu: batas teritorial, batas perairan pedalaman (internal waters), batas zona tambahan, batas Zone Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan batas Landas Kontinen. Penentuan 5 batas maritim internasional tersebut diukur terhadap garis pangkal (baseline) yaitu garis yang menghubungkan titik pangkal yang ditampilkan dalam peta laut (chart). Titik pangkal adalah titik di pantai yang memiliki ketinggian air rendah (low water). Untuk batas nasional, batas antar daerah propinsi maupun kabupaten/kota mengacu pada UU. No.32 tahun 2004 pasal 18. Ketepatan pendifinisian datum vertikal selanjutnya akan berpengaruh pada penentuan batas maritim baik internasional maupun batas maritim nasional. Sedangkan hasil penelitian ini berupa analisa pasang surut dan kesalahan dalam penggunaan air rendah pada penentuan garis pangkal normal yang mana Kesalahan tersebut tidak signifikan pada delimitasi batas maritim yang menggunakan peta skala yang lebih kecil atau sama dengan 1 : 50.000.

Nick My frend from Jogja, he now on UGM and UIN :-D


Arfan (Sulawesi, UNM), Arum (Kediri), Noor (Sulawesi)


Warga Saya, warga RT 8. Terimakasih keluarga baruku
  •  [4] Behind The Scenes 
Kesungguhan dan Niat itu Penting, Butuh orang-orang yang bisa menyemangati, mereka yang bisa menaikkan semangat dan impian mu untuk segera kau tuntaskan. Percayalah, proses yang panjang dan berliku bukanlah sutu halangan untuk tetap terus mencari cahaya diujung lorong kereta api, kupu-kupu dan pelangi yang indah tentu ada prosesnya, petir, hujan dengan siklusnya yang nantinya akan menghasilkan pelangi, dan saya tahu persis terkadang hujan yang turun belum tentu membawa pelangi yang indah atau kepompong belum tentu menghasilkan kupu-kupu yang yang cantik. Usaha, do’a (orang tua, keluarga, teman, sahabat) dan kerja keras senantiasa mengiringi perjalanan ini, bibir ini terkadang harus terpaksa untuk tersenyum bukan karena lelah tapi karena keadaan yang mengharuskan, aku memimpikan ini lama sudah sejak aku maba ingin meliha LIPI dan Allah mengabulkannya pada tahun 2012 bulan September, Terimaksih ibu dan bapak dosen, temen-temen geodet dan semua yang telah berpartisipasi, Geodesi ! Satu Semangat Maju Jaya . Bersiaplah untuk mimpi yang lebih jauh lagi. Jalani dengan ikhlas, tuhan membuka jalan untuk umatnya yang berusaha. Senyum akan menghiasai perjalananmu- @arliandyarbad
Rektor Undip-Prof. Sudharto (Mimpi saat maba untuk foto dengan bapak Rektor)


Ini Tempat saya bernaung dibawah Payung FT Kstaria Diponegoro-Universitas Diponegoro




No comments:

Post a Comment